Saturday, August 29, 2015

Buku Referensi Pelayanan GKSS - Pedoman Singkat Penulisan Topik

Tim Kerja Program
Penelitian, Penulisan dan Penerbitan
Buku Referensi Pelayanan GKSS


Pedoman Singkat Penulisan
Topik Referensi Pelayanan GKSS

(1)  Pengantar
Six golden rules of writing: READ, READ, READ and WRITE, WRITE, WRITE. (Ernest Gaines). Maknanya: bacalah berbagai sumber terkait topik baru menulis: mantapkan pemahanmu sebelum mulai menulis.
Lima langkah menulis:
1.      HURUF jadi KATA
2.     KATA-KATA jadi KALIMAT
3.     KALIMAT-KALIMAT jadi ALINEA
4.     ALINEA-ALINEA jadi BAB
5.     BAB-BAB jadi BUKU
Di langkah mana anda biasa tersandung? Dari pengalaman di kampus, umumnya mahasiswa terpeleset di langkah ke-2: kalimat-kalimatnya sulit dimengerti! Pada hal ide dasar diungkapkan dalam kalimat dan selanjutnya kumpulan kalimat menjadi alinea yang berisi suatu rangkuman gagasan, argumentasi atau penjelasan.
(2)  Pilihan Format Buku
Format Buku Referensi Pelayanan GKSS (selanjutnya disebut saja BRP) ditetapkan mengikuti model kamus, leksikon atau ensiklopedi. Setiap topik diuraian sebagai satuan mandiri dalam BRP dengan susunan alfabet.
(3) Tujuan Penulisan
Menjelaskan topik untuk kebutuhan pelayanan gereja: iman dikuatkan, pemahaman diperdalam, pelayanan digiatkan. Setiap topik ditulis untuk mendukung tujuan ini.
(4) Bahasa
Tulisan bersifat penjelasan, karena itu dalam bahasa Indonesia yang sederhana namun baku dan jelas. Hindari penggunaan istilah asing dan kalau memang perlu ada istilah, beri terjemahan atau penjelasan artinya.
(5) Aspek penjelasan: 6 pertanyaan
Dengan penekanan pada sifat tulisan sebagai penjelasan (aspek informasi), penulis dapat memakai kelima pertanyaan dasar informasi, yang lazim di kalangan jurnalis: who, what, where, when, why, how (siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana). Susunan pertanyaan-pertanyaan ini dapat berubah sesuai topik. Kalau anda, misalnya, menulis mengenai topik “katekisasi” (ini contoh saja, tidak harus diikuti) maka pertanyaan dapat disusun sbb:

Question
Pertanyaan
Penjelasan
What
Apa
Katekisasi adalah ...
Why
Mengapa
Untuk memperlengkapi warga jemaat dengan pemahaman iman Kristen supaya ...
Where
Di mana
Di setiap jemaat
When
Kapan
Setiap tahun, dilangsungkan sekian bulan ...
Who
Siapa
Diikuti oleh para remaja/pemuda/calon baptis dewasa; dilaksanakan oleh seorang guru yang ditunjuk oleh Majelis Jemaat; ...
How
Bagaimana
Dalam bentuk pertemuan kelas sekali seminggu selama 2 jam; menggunakan kurikulum yang jelas; ...

(6) Sifat karangan: jati diri GKSS
Setiap uraian topik memperlihatkan jatidiri GKSS melalui penekanan pada cici-ciri kontekstual, alkitabiah, ekumenis dan reformis.
Kontekstual menunjuk pada upaya GKSS menghubungkan kehidupan gereja dengan bentuk-bentuk dan nilai-nilai budaya masyarakat, serta serius terhadap isu-isu dalam perubahan sosial masyarakat Sulawesi Selatan khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
Alkitabiah bermakna kehidupan dan pelayanan GKSS mengacu pada Injil Kerajaan Allah dalam Yesus Kristus sebagaimana dinyatakan Alkitab. Sesuai kebutuhannya, uraian topik dapat diberi rujukan ayat-ayat Alkitab (pakailah singkatan kitab-kitab Alkitab yang baku dari LAI). Jika tidak benar-benar perlu, jangan kutip isi ayat-ayat itu. Hindari juga “berpikir ayatiah”, yaitu memahami teks secara harfiah, tidak membedakan antara budaya masyarakat di tempat dan zaman penulisan Alkitab dengan kebenaran yang bersifat universal, berlaku sepanjang masa.
Ekumenis menunjukkan bahwa GKSS menghargai kesatuan gereja dalam kepelbagaian tradisinya. Bersifat ekumenis adalah menerima gereja-gereja yang berbeda tradisinya sebagai sesama gereja Tuhan - tanpa berkompromi terhadap apa yang tidak bisa diterima dalam tradisi gereja-gereja lain – dan berusaha mengembangkan kesatuan dalam kepelbagaian, sebagaimana tujuan gerakan keesaan gereja. 
Dan bersifat reformis karena GKSS menjunjung ciri khas tradisi Reformasi Protestan Calvinis, baik dalam prinsip-prinsip keselamatan, maupun pelayanan dan pelembagaan gereja, sambil berpegang pada prinsip progresif gereja reformasi untuk terus membaharui diri sesuai tuntutan Firman Tuhan (ecclesia reformata semper reformanda secumdum verbum Dei).
(7)  Susunan Karangan
a. Karangan Umum:
Susunan karangan umum yang panjang atau yang pendek, biasanya terdiri atas pengantar, uraian dan kesimpulan. Pengantar mengemukakan secara singkat apa yang akan disampaikan; uraian berisi secara lengkap apa yang hendak dikemukakan; dan kesimpulan ringkasan apa yang telah disampaikan. Di bagian uraian di kemukakan gagasan-gagasan dan argumentasinya. Jika mendukung atau menentang pandangan lain dikemukakan alasan-alasannya.
b. Karangan Referensi
Susunan karangan referensi dapat mengikuti karangan umum jika topik yang dibahas berisi kebutuhan untuk mengemukakan suatu gagasan dengan argumentasinya. Karena karangan tentang suatu topik lebih bersifat informasi yang terkait dengan pelayanan gereja maka uraiannya berupa penjelasan-penjelasan mengenai: istilah, pemahaman dan pelaksanaan dalam pelayanan gereja. Disepakati untuk mencantumkan sumber-sumber terpenting untuk pembaca yang ingin lebih lanjut mendalaminya. Penting juga menujnuk topik terkait  dalam BRP supaya pembaca bisa langsung melanjutkan pembacaannya.
Berdasarkan uraian di atas maka karangan referensi dapat memuat unsur-unsur uraian dengan susunan sebagai berikut:
·        Arti kata - arti etimologi (asal kata), arti pemahaman, penggunaan, peristilahan
·        Praktek dalam gereja – (termasuk pembatasan-pembatasannya)
·        Pemaknaan
·        Bacaan/Sumber-sumber rujukan
·        Topik terkait
Susunan ini tidak kaku, artinya dapat dikurangi atau ditambahkan sesuai kebutuhan, kecuali kedua unsur terakhir, bacaan/sumber rujukan dan topik terkait. Unsur-unsur uraian bergantung pada pemahaman penulis terhadap topiknya dan penekanannya yang terkait dengan pelayanan GKSS.
(8)  Contoh-contoh:  
Topik:  Baptisan
Setelah membaca berbagai bahan terkait bisa jadi penulis akan membuat unsur-unsur uraian dengan susunan sbb:
Unsur-unsur uraian:
1.      Arti kata
2.     Praktek dalam gereja
3.     Pemaknaan Baptisan (dan rujukan Alkitab, bila perlu)
4.     Praktek GKSS
5.     Topik terkait
6.     Bacaan/sumber-sumber rujukan

1.      Arti Kata Baptisan
Arti etimologi: Kata Yunani baptizo = mandi
Arti pemahaman/penggunaan kata: upacara penerimaan seseorang di dalam agama Kristen.
Arti Pemaknaan gereja: salah satu sakramen yang ditetapkan Tuhan Yesus bagi gereja.
2.     Praktek Baptisan dalam gereja
Praktek pelaksanaan dalam gereja: dengan cara percikan atau dengan diselamkan, sambil mengucapkan rumusan trinitas, sebagaimana diperintahkan Tyhan Yesus dalam alkitab (Matius 28: 19-20)
3.     Pemaknaan Baptisan
Pemahaman-pemahaman mengenai Baptisan dapat dirangkum dalam beberapa point berikut: 1, 2, 3,
4.     Praktek baptisan GKSS
GKSS melaksanakan baptisan dengan cara percik. GKSS mengakui baptisan selam.
GKSS menolak praktek membaptis ulang orang yang sudah dibaptis dengan cara yang berbeda di gereja lain.
GKSS melaksanakan baik baptisan anak maupun baptisan dewasa.
GKSS menerima baptisan sebagai sakramen, karena itu dilayani oleh pendeta dalam kebaktian jemaat.
5.     Topik Terkait
Sakramen; Liturgi Baptisan; Baptisan Roh
6.     Sumber-sumber rujukan
"Baptisan" online di https://id.wikipedia.org/wiki/Baptisan (diakses pada 25 Agustus 2015)
“Pertanyaan-pertanyaan tentang Baptisan”, online di http://truthfortheworld.org/pdf/id/520_leg_pertanyaan-pertanyaan-tentang.pdf (diakses pada 25 Agustus 2015)

Topik: Liturgi
Unsur-unsur uraian Liturgi
1.      Pengertian
2.     Unsur-unsur liturgi GKSS (di sini unsur-unsur diuraikan secara singkat, karena perlu ditulis sebagai topik tersendiri: Votum, salam, doa, nyanyian, pengakuan dosa, khotbah, pengakuan iman, dst)
3.     Jenis-jenis liturgi GKSS
4.     Topik terkait
5.     Sumber-sumber rujukan

Contoh: Trinitas
Unsur-unsur uraian Trinitas
1.      Pengertian istilah
2.     Inti ajaran
3.     Trinitas dan keesaan Allah
4.     Rangkuman
5.     Topik Terkait
6.     Sumber-sumber rujukan

(9)  Ringkasan Pedoman Penulisan:
1.      Kumpulkan dan bacalah bahan-bahan terkait topik (buku, jurnal, bahan internet, dsb)
2.     Buat rencana unsur-unsur uraian (bisa berbeda pada setiap topik): Arti kata - Praktek dalam gereja – Pemaknaan - Topik terkait - Rujukan
3.     Tulis intisari uraian pada setiap unsur uraian (atau tambahkan point-point sub-unsur uraian jika perlu)
4.     Uraikan setiap (sub-)unsur dalam 1 – 3 alinea
5.     Usahakan panjang uraian topik maksimum 1.500 – 2.000 kata, kecuali topik yang perlu lebih panjang

Makassar, 27 Agustus 2015

Zakaria J. Ngelow

Buku Referensi Pelayanan GKSS - Penulis dan Topik

Tim Kerja Program
Penelitian, Penulisan dan Penerbitan
Buku Referensi Pelayanan GKSS

 
DAFTAR PENULIS & TOPIK
(beberapa topik masih “mencari” penulis)

Nama
No
Topik
Catatan
Agus
01
Pekabaran Injil

Agus
02
IT
Penggunaan IT dalam gereja
Alex
03
Calvinis
Tradisi Calvinis
Anita
04
Pengakuan Iman
Menjelaskan Tiga Pengakuan Iman Ekumenis
Armin
05
Agama
Pemahaman mengenai agama (dunia, suku), kebebasan beragama, kerukunan umat beragama,
Armin
06
Theologia Religionum
Teologi agama-agama
Armin
07
Eklesiologi
Gereja: hakekat, sifat, panggilan,
Armin
08
Eskatologi
Mengenai zaman akhir
Armin
09
Soteriologi
Ajaran keselamatan
Armin
10
Nabi Isa, Miryam
Pandangan Islam
Armin
11
Nama Yahweh

Atok
12
Kebudayaan
Pemahaman dan Kontekstualisasi budaya
Atok
13
Injil dan Adat
Upacara2 adat dalam gereja
Atok
14
Agama-agama lokal
Muhdi Akbar, Tolotang, Amma Towa, Aluk Todolo, Mappurondo
Atok
15
Alkitab bahasa BMS
Mengenal terjemahan Alkitab BMS + Toraja
Budiman
16
Kesembuhan Ilahi


17
Puasa
Pemahaman dan praktek Kristen
Dewi
18
Pastoral
Pemahaman, prinsip2, pelaksanaan
Yakob
19
Perjamuan Kudus
Pemahaman, simbol, pelaksanaan
Jean
20
Pemuda Gereja
Pelay

anan pemuda, bentuk dan tujuan, termasuk pembetukan sikap ekumenis dan dialogis
Eras
21
Katekisasi Pra-nikah
Substansi, pelaksanaan
Eras
22
Lonceng gereja

Eras
23
Pernikahan Kristen
Pemahaman, persyaratan, pelaksanaan/pemberkatan, berkasus, duda/janda cerai, beda agama,
Eras
24
Etika pergaulan
Pergaulan Muda-mudi
Eras
25
Militer
Hierarki militer dalam pelayanan gereja
Eras
26
Pemberkatan
Pemahaman, pelaksanaan, formulasi
Frolin
27
Bahasa Roh
Pengertian, kesaksian Alkitab, praktek Pentakosta/Karismatik
Iin
28
Persembahan
Pengertian, bentuk2 pelaksanaan, persepuluhan
Jasnih
29
Hari Sabat
PL, Adventis, Sabtu atau Minggu
Enal
30
Katekisasi
Pengertian, pelaksanaan, pokok2 kurikulum, peneguhan sidi,
Jenifer
31
Kalender Gereja
Adven, Natal, Prapaskah, Paskah, dst termasuk leksionari
Jenifer
32
Alkitab
Pemahaman, Firman Allah, kitab-kitab, inti kesaksian, model2 penafsiran, daftar terjemahan Indonesia
Jenifer
33
Simbol-simbol Kristen
Salib, chiro, dsb termasuk icon
Jusuf
34
Kematian
Pemahaman, upacara terkait, ziarah kubur, dsb
Jusuf
35
Trinitas
Allah 3 oknum, keesaan Allah,
Jusuf
36
Yesus
Kristologi, Keilahian, kemanusiaan, Isa Almasih, penyaliban, kebangkitan dst
Kamanneng
37
Amin
Arti, pemakaian liturgis
Kamanneng
38
Haleluya
Arti, pemakaian liturgis
Kamanneng
39
Salam
Arti, pemakaian, syalom, bisa aaww?
Lusi
40
Liturgi
Pengertian, unsur-unsur (uraikan seperlunya), jenis liturgi, pakaian jabatan
Lusi
41
Stola
Pengertian, warna, bentuk, lambang, pemakaian,
Lusi
42
Kebaktian syukur
Pemahaman, bentuk pelaksanaa
Martha
43
Gereja Katolik
Mengenal beberapa ciri khusus gereja Katolik, misalnya altar, Bunda Maria, rosario, dsb
Martha
44
Nyanyian dan Musik Gereja
Pengertian, penggunaan, alat musik, kantoria, dst
Niluh
45
Denominasi
Mengenal secara singkat berbagai denominasi Kristen: nama, sejarah, ciri khas
Perdamaian
46
Isu-isu Global
Mengenal secara singkat beberapa isu moderen yang menantang agama Kristen: mis. rekayasa genetik, eutanasia, aborsi, hukuman mati, dsb
Ramli
47
Presbiterial sinodal
Uraian singkat mengenai sistem presbiterial-sinodal dan aspek-aspeknya, termasuk jabatan gereja dan organisasi gereja
Razak
48
Etika fundraising
Memberi uraian etika teologis penggalangan dana (fundraising) melalui sistem lotre (undian), lelang, dsb.
Razak
49
Makanan, minuman
Tentang makanan, minuman dsb yang dianggap haram. Informasikan juga makanan tradisional dalam upacara keagamaan
Sofiana
50
Disiplin gereja
Pemahaman, cakupan, pelaksanaan
Yulianus
51
HAM
Pemahaman, perspektif Kristen
Yunus
52
Baptisan
Pemahaman, simbol, pelaksanaan
Yolanda
53
Gender
Pemahaman, perspektif Kristen terhadap peran perempuan
?
54
KDRT; trafficking
Perspektif Kristen terhadap kekerasan, khususnya KDRT; mengenal “woman and children trafficking”
?
55
Kesenian Kristen
Khususnya seni lukis, pahat, drama dan puisi
?
56
Diakonia Gereja
Pemahaman, bentuk-bentuk pelaksanaan,
?
57
Ekologi
Tanggungjawab gereja terhadap pemeliharaan lingkungan, termasuk KPKC
?
58
Gereja dan Politik
Pemahaman, bentuk-bentuk partisipasi politik; “politik praktis”, hubungan dengan pemerintah (gereja dan negara)
?
59
Okultisme dan mistik
Perspektif Kristen terhadap faham dan praktek okultisme dan mistik
?
60
Teologi sukses
Mengenal teologi sukses sebagai penyimpangan dari kebenaran Injil
Nini
61
Sekolah Minggu
Pelayanan dan pendidikan anak-anak melalui sekolah minggu
Enal
62
PAK
Pendidikan Kristen di sekolah-sekolah: hakekat dan tujuan, penyelenggaraan
?
63
Gerakan Ekumene
Pemahaman, keterlibatan GKSS, mengenal lembaga-lembaga ekumenis
Winner
64
Ormas Kristen
Mengenal organisasi Kristen di luar/samping gereja: GMKI, GAMKI, PWKI, PERUATI, dsb
Zakaria
65
LGBTQ
Pemahaman, bentuk-bentuk pelayanan terhadap kaum LGBTQ
Zakaria
66
Sejarah singkat GKSS







Makassar, 28 Agustus 2015