Tiga sumbangan masyarakat Sangir & Talaud bagi Kekristenan Indonesia. (1) Kemampuan menyanyi. Tradisi "Masamper" (= kumpulan menyanyi; dari bahasa Belanda zangver -- zang vereeniging) merupakan pola penginjilan yang menyatu dengan adat menyanyi/menari masyarakat setempat. (2) Semangat merintis penginjilan: sejak zaman zending banyak guru/penginjil Sangir-Talaud merintis pembentukan jemaat-jemaat di berbagai etnis di Sulawesi, Kalimantan, dll. (3) SDM Kristen. Masyarakat Sangir-Talaud merantau: banyak tokoh/pejabat dalam masyarakat berasal dari pulau-pulau kecil di perbatasan dengan Filipina ini. Dengan sendirinya mereka adalah tokoh Kristen. Salam dan terima kasih untuk para pemimpin dan warga GERMITA [Dari sambutan pada perkunjungan peserta Sidang MPL-PGI, Minggu, tgl 29 Jan 2012 di Beo, Kep. Talaud, Zakaria Ngelow] Foto: Majelis Jemaat Immanuel Beo (Sektor X)
No comments:
Post a Comment