Saturday, August 29, 2015

Buku Referensi Pelayanan GKSS - Kerangka Acuan

Program Penelitian, Penulisan dan Penerbitan
Buku Referensi Pelayanan GKSS
Kerjasama GKSS, Oase Intim dan YPHA



Kerangka Acuan


Latar Belakang dan Tujuan

GKSS lahir sebagai karya Roh Kudus melalui para pekabar Injil di tengah-tengah masyarakat Bugis-Makassar-Selayar dan diimpikan menjadi gereja masyarakat Sulawesi Selatan ini. Dalam perkembangannya ternyata jemaat-jemaat lebih banyak warga pendatang; demikian juga para pendeta banyak yang merupakan tenaga perbantuan antargereja. Kenyataan ini tidak sehat bagi pelayanan dan pembinaan GKSS, karena tidak terbentuk tradisi gerejawi yang jelas secara teratur dan berkesinambungan. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan kalau menghendaki GKSS menjadi gereja dengan jatidiri yang jelas dan melakukan pelayanan dan pembinaan warga yang efektif, dan berpartisipasi dalam gerakan ekumenis. Selain latar belakang itu, hal lain yang mendesakkan pengembangan acuan pelayanan GKSS adalah makin banyak denominasi gereja dan makin kabur batas-batas antara satu dengan yang lain. Warga dan pelayan GKSS dapat dibingungkan atau menerima saja ajaran yang pada dasarnya tidak berasal dari tradisi yang seasas dengan GKSS.
Untuk itu, dengan didampingi Yayasan Oase Intim dan Yayasan Pelayanan Holistik Allamahaba (YPHA), GKSS  menyelenggarakan program penulisan dan penerbitan “Buku Referensi Pelayanan GKSS”.

Sesuai yang dikemukakan di atas, tujuan program ini adalah:
(1) menyediakan suatu buku referensi untuk pengajaran dan pelayanan di dalam lingkungan GKSS. Program ini tidak hanya menghasilkan bahan referensi, melainkan sekaligus (2) melatih [melalui proses penulisan] sejumlah pelayan dan warga GKSS untuk menjadi nara sumbernya, yakni orang-orang yang memahami dengan baik pokok-pokok yang ditulis dalam referensi itu.


Proses Penulisan dan Penerbitan

Program penulisan dan penerbitan buku referensi ini direncanakan dalam beberapa tahap berikut:


Tahap 1: Pengumpulan Pokok-pokok

Perkunjungan tim kerja ke jemaat-jemaat untuk melakukan percakapan dengan semua yang terlibat dalam pelayanan (para pejebat gereja dan pengurus wadah-wadah pelayanan kelompok), para tokoh jemaat dan warga jemaat pada umumnya. Percakapan ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi pokok-pokok referensi pelayanan GKSS dengan mempercakapkan pengalaman mereka mengenai pokok-pokok ajaran dan atau bentuk-bentuk atau cara-cara pelayanan dalam gereja, khususnya yang tidak mereka fahami, membingungkan, dsb, termasuk masalah-masalah terkait dengan tata gereja atau aturan-aturan gereja. Rangkaian percakapan itu pada akhirnya akan menghasilkan suatu daftar pokok-pokok yang perlu ditulis.


Tahap 2: Lokakarya I – membahas dan menetapkan pokok-pokok referensi; penyuluhan menulis artikel.

Daftar pokok-pokok itu dibawa tim kerja ke dalam suatu pertemuan dengan belasan rekan yang direkrut untuk dilibatkan dalam proses selanjutnya untuk dilatih menulis dan menjadi nara sumber (Lihat dokumen Penulis dan Topik). Pertemuan ini berupa Lokakarya I untuk membahas, menyortir –mengelompokkan, menambah, melengkapi pokok-pokok yang dikumpulkan dari pertemuan di jemaat-jemaat (Tahap 1); dan selanjutnya memberi penyuluhan dasar-dasar penulisan naskah pokok-pokok referensi. Akhirnya, pembagian tugas untuk menulis pokok-pokok yang telah ditetapkan, dengan format yang disepakati. 

Tahap 3: Penulisan, evaluasi dan lokakarya

Tahap penulisan disediakan waktu antara 34 bulan (September 2015-Januari 2016). Tulisan dikumpulkan dalam wujud soft-copy pada akhir November 2015; yang banyak/luas topik tulisannya pada Januari 2016. Setelah itu diselenggarakan Lokakarya II (Bulan Februari 2016) untuk mengevaluasi setiap tulisan. Penulis akan diberi kesempatan menyampaikan rangkuman isi tulisannya dan peserta seminar dapat memberi usul-usul penyempurnaan. Dalam Seminar II beberapa pendeta senior GKSS akan diminta secara khusus membaca naskah-naskah tulisan untuk memberi saran-saran penyempurnaan.

Setelah penyempurnaan, naskah diserahkan seluruhnya kepada reader dan editor akhir. Reader (pembaca kritis) adalah seorang teolog senior di luar GKSS yang diandalkan kepakaran dan pengalamannya untuk membaca dan memberi saran-saran bagi semua tulisan. Pdt. Zakaria Ngelow akan bertanggungjawab sebagai editor. Naskah final siap untuk dicetak pada bulan April 2016.

Tahap 4: Pencetakan, Launching dan Distribusi

Pencetakan dalam format dan jumlah yang disepakati. Launching diupayakan dalam suatu acara sinode (misalnya perayaan HUT GKSS) dalam bentuk seminar untuk memperkenalkan buku referensi kepda peserta. Distribusi dilakukan untuk mengirim buku kepada jemaat-jemaat. Harga buku akan ditentukan kemudian. April 2016 (naskah siap), Mei 2016 (cetak), Juni 2016 (peluncuran)

Jadwal Proses

Tahap 1
Percakapan dengan Tokoh-tokoh jemaat
Mengidentifikasi pokok-pokok referensi
Februari – Juni 2015
Tahap 2
Lokakarya 1: dengan para calon penulis
Membahas dan menetapkan pokok-pokok temuan; penyuluhan cara penulisan; pembagian tugas
Agustus 2015
Tahap 3
Penulisan,
Lokakarya 2
Menulis naskah pokok-pokok referensi; Lokakarya 2 atas hasil tulisan; proses editing
Agustus 2015– Februari 2016
Tahap 4
Pencetakan, Launching, Distribusi
Finalisasi naskah dan pencetakan; seminar isi buku; pengiriman ke jemaat-jemaat
Maret-Juni 2016


Pelaksana

Program ini dilaksanakan oleh suatu Tim Kerja yang ditetapkan oleh MPS GKSS, dengan personalianya dari ketiga lembaga yang bekerjasama sebagai berikut:

Zakaria Ngelow (Koordinator)
Idalima Kamanneng (Sekretaris)
Armin Sukri (Bendahara)
Jusuf U. Ladja (Anggota)
Ruth Rura (Anggota)

-        Dukungan teknis kesekretariatan dari Oase Intim dan YPHA.

Pembiayaan

Pembiayaan meliputi aspek-aspek berikut:
1.      Kesekretariatan
2.     Transportasi
3.     Board and Lodging
4.     Lokakarya
5.     Honorarium
6.     Pencetakan Buku

7.      Launching & Distribusi

No comments: