Saturday, January 19, 2013

Profile Jemaat GKSS Mattiro Baji




Oleh Pdt. Armin Sukri, M.Th

Jemaat Mattiro Baji yang berlokasi di Jalan Arung Sanrego Km.19, kelurahan Sudiang, kecamatan Biringkanaya, kota Makassar merupakan jemaat yang terdiri atas multi-etnis dan berbagai macam latar belakang pekerjaan dan pendidikan.  Jemaat tersebut lahir dan berkembang dalam kompleks Pusat Pembinaan Gereja (PPG) – GKSS yang lebih dikenal dengan sebutan TC GKSS.  Pembangunan Pusat Pembinaan ini sendiri dimulai pada tahun 1976 oleh Pdt. M.Umar Kasau Kanna (Alm.) dengan maksud untuk menampung anak-anak daerah yang ingin melanjutkan sekolah di Makassar. Seiring dengan berjalannya waktu tempat tersebut kemudian berkembang dengan kehadiran Yayasan Matepe dan diselenggarakannya Pendidikan Theologia D2 (kerjasama GKSS dan STT Intim Makassar).

Untuk memenuhi kebutuhan akan ibadah, khususnya ibadah minggu bagi warga di dalam kompleks tersebut, maka dimulailah kebaktian hari Minggu pada sore hari di aula PPG-GKSS (gedung tersebut telah digantikan dengan gedung baru milik Yayasan Matepe-GKSS).  Sebelumnya warga mengikuti Ibadah Minggu di Jemaat Oikumene Kanaan atau Jemaat Baji Pamai Maros.

Pada tanggal 1 Desember 1988 oleh Majelis Jemaat Baji Pamai Maros membentuk Panitia Pelaksana Cabang Kebaktian Jemaat Baji Pamai Maros di Pusat Pembinaan Gereja (PPG) GKSS atau yang lebih dikenal dengan sebutan TC GKSS Mandai, sesuai dengan SK No. 72/MJ-BP/XII/1988 dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua              : Pdt. Paulus Pellu, S.MTh
Sekretaris       : Johan Djuni (Alm.)
Bendahara     : Ir. Midas Simanjuntak
Anggota          : Kurnaini Alwi
                           S.B.Minggu
                           Amin Fathoni
                           Paulus Barubu (Alm.)

Panitia ini bertugas untuk mempersiapkan pembukaan cabang kebaktian yang akan dimulai pada tanggal 15 Januari 1989.

Setelah menjalani beberapa kali pertemuan, maka terbentuklah pengurus cabang kebaktian Jemaat Baji Pamai Maros di PPG-GKSS Mandai dengan komposisi sebagai berikut:

Ketua              : Pdt. Paulus Pellu, S.MTh
Sekretaris       : Amin Fathoni
Bendahara     : Ir. Ny.Maria M.Simanjuntak

Pembukaan cabang kebaktian dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 15 Januari 1989, pukul 17.00 wita di aula Yayasan Matepe yang dipimpin oleh Pdt. Yusuf Patang, S.Th (Alm.) selaku penghantar jemaat Baji Pamai Maros pada masa itu.

Pada persidangan Sinode GKSS ke-10 di Soppeng pada tahun 1990 cabang kebaktian ini disahkan menjadi jemaat dengan nama Mattiro Baji (Melihat Kebaikan). Sejak resmi berdiri sebagai sebuah jemaat, Mattiro Baji telah mengalami beberapa kali pergantian susunan pelayanan, antara lain:

Periode 1990-1994
Ketua Majelis             : Amin Fathoni
Sekretaris                   : Osben Sinaga
Penghantar Jemaat   : Pdt. Barnabas Doinga (Alm.)

Periode 1994-1998
Ketua Majelis             : Osben Sinaga
Sekretaris                   : Okto Lamarang
Penghantar Jemaat   : Pdt. Demma Dg. Pasare (Alm.)



Periode 1998-2002
Ketua Majelis             : Pnt. Kurnani Alwi
Sekretaris                   : Pnt. Drs. Ruslan Djalang
Penghantar Jemaat   : Pdt. Paulus Pellu, S.MTh.

Periode 2002-2006
Ketua Majelis             : Pdt. Paulus Pellu, S.MTh
Sekretaris                   : Pnt. Osben Sinaga
Penghantar Jemaat   : Pdt. Paulus Pellu, S.MTh

Periode 2006-2010
Ketua Majelis             : Pnt. Petrus Katjang
Sekretaris                   : Dkn. Serlina Dungke
Penghantar Jemaat   : Pdt. Maays E.Baura, S.Th (Lalu digantikan oleh
                                           Pdt. Andarias Naseng)

Periode 2010-2014
Ketua Majelis             : Pnt. Drs. Ruslan Djalang
Sekretaris                   : Pnt. Drs. Marthinus Zainuddin
Penghantar Jemaat   : Pdt. Ike Ngelow, S.Th

Dalam perjalanan dan perkembangan jemaat ini, telah terjadi perpindahan tempat ibadah sebanyak tiga kali, yaitu pada tanggal 15 Januari 1998 menempati aula Yayasan Matepe, kemudian pindah ke aula asrama pembinaan dan beribadah di tempat tersebut sampai tanggal 12 Desember 2008 bertepatan pada acara perayaan Natal Jemaat Mattiro Baji, ibadah dipindahkan ke Gedung Gereja Jemaat Mattiro Baji (ibadah perdana menggunakan gedung gereja tersebut).  Gedung Gereja Jemaat Mattiro Baji dimulai pembangunannya pada tanggal 12 Juni 2007 yang diawali dengan ibadah singkat (dipimpin oleh Pdt. Armin Sukri, M.Th sebagai sekretaris pembangunan) dan peletakan batu pertama oleh Pdt. F.Sopamena-Latumahina (selaku ketua MPS GKSS masa itu).  Pengresmian gedung Gereja tersebut dilaksanakan bertepatan dengan HUT GKSS ke-43 pada tanggal 12 Juni 2009. Setelah kurun waktu 24 tahun (15 Januari 2012), Jemaat Mattiro Baji telah mengalami perkembangan yang cukup berarti. Jumlah keanggotaannya mencapai 52 KK atau sekitar 140 jiwa yang terdiri atas anak-anak dan dewasa.






No comments: