Dikerjakan oleh Pnt. Ir. Soleman Kalebu, M.Sc
Jumlah warga jemaat sebanyak 39 KK dengan jumlah anggota 170 jiwa. Jika dikelompokkan berdasarkan berbagai kategori maka hasilnya adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan kategori umur:
1.1. Anak2 umur dibawah 4 thn s/d. 18 thn sebanyak 58 orang (34,12%) terdiri dari:
1.1.1. Anak2 umur dibawah 4 thn sebanyak 14 orang (24,13%)
1.1.2. Anak2 umur Sekolah Minggu (4 -12 thn) 28 orang (48,28%)
1.1.3. Anak2 umur remaja (13 – 18 thn) sebanyak 16 orang (27,59%)
1.2. Dewasa umur 19 thn keatas sebanyak 112 orang (65,88%) terdiri dari:
1.2.1 Umur 19 – 60 thn sebanyak 99 orang (88,39%)
1.2.2 Umur 60 thn keatas sebanyak 13 orang (11,61%)
2. Berdasarkan kategori jender:
2.1. Pria sebanyak 80 orang (47,06%) terdiri dari:
2.1.1. Anak2 dibawah umur 4 thn sebanyak 7 orang (8,75%)
2.1.2. Anak2 umur Sekolah Minggu (umur 4-12 thn) sebanyak 18 orang (22,50%)
2.1.3. Anak usia remaja (umur 13-18 thn) sebanyak 6 orang (7,50%)
2.1.4. Orang dewasa umur produktif (umur 19-60 thn) sebanyak 41 orang (51,25%)
2.1.5. Orang dewasa umur non produktif (umur 60 thn keatas) sebanyak 8 orang (10%)
2.2. Wanita sebanyak 90 orang (52,94%) terdiri dari:
2.2.1. Anak2 dibawah umur 4 thn sebanyak 7 orang (7,78%)
2.2.2. Anak2 umur Sekolah Minggu (umur 4-12 thn) sebanyak 10 orang (11,11%)
2.2.3. Anak usia remaja (umur 13-18 thn) sebanyak 10 orang (11,11%)
2.2.4. Orang dewasa umur produktif (umur 19-60 thn) sebanyak 58 orang (64,44%)
2.2.5. Orang dewasa umur non produktif (umur 60 thn keatas ) sebanyak 5 orang (5,56%)
3. Jumlah Baptisan, Sidi dan Nikah:
3.1. Jumlah warga jemaat yang sudah dibaptis sebanyak 157 orang (92,35%) terdiri dari:
3.1.1. Yang dibaptis anak2 sebanyak 140 orang (89,17%)
3.1.1. Yang dibaptis dewasa sebanyak 17 orang (10,83%)
3.2. Belum dibaptis dan tidak memberi jawaban sebanyak 13 orang (7,65%)
3.3. Status sidi warga jemaat:
3.3.1. Yang sudah sidi sebanyak 105 orang (61,76%)
3.3.2. Yang belum sidi sebanyak 44 orang (25,88%)
3.3.3. Yg tidak memberikan jawaban sebanyak 21 orang (12,36%)
3.4. Status nikah warga jemaat:
3.4.1. Yang sudah menikah sebanyak 68 orang (40%)
3.4.2. Yang belum menikah sebanyak 91 orang (53,53%)
3.4.3. Yang tidak memberi jawaban sebanyak 11 orang (6,47%)
3.4.4. Ibu janda sebanyak 4 orang
4. Berdasarkan kategori pendidikan warga jemaat:
4.1. Belum sekolah sebanyak 21 orang (12,35%)
4.2. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 22 orang (12,94%)
4.3. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) sebanyak 17 orang (10%)
4.4. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sebanyak 37 orang (21,76%)
4.5. Tingkat Akademik (D I s/d. S III) sebanyak 73 orang (42,94%) terdiri dari:
4.5.1. Masih duduk di Perguruan Tinggi (masih kuliah) sebanyak 8 orang (10,96%)
4.5.2. Status sarjana sebanyak 65 orang (89,64%) terdiri dari:
4.5.2.1. Sarjana Muda (D I – D III) sebanyak 9 orang (13,85%) terdiri dari:
- 1 orang (11,11%) Sarjana Muda Theologia
- 8 orang (88,89%) Sarjana Muda dalam bidang ilmu pengetahuan lainnya.
4.5.2.2. Status Sarjana Strata I (S I) sebanyak 50 orang (76,92%) terdiri dari:
- S I bidang Theologia sebanyak 10 orang (20%)
- S I bidang ilmu pengetahuan lainnya sebanyak 40 orang (80%)
4.5.2.3. Status Sarjana Strata II (S II) sebanyak 5 orang (7,69%) terdiri dari:
- S II bidang Theologia sebanyak 2 orang (40%)
- S II bidang ilmu pengetahuan lainnya sebanyak 3 orang (60%)
4.5.2.4. Status Sarjana Strata III (S III) bidang Theologia sebanyak 1 orang (1,54%)
Catatan:
Kategori Pendidikan khusus bidang Theologia (Sarjana Theologia) sebanyak 14 orang (21,50%) dari tingkatan sarjana,
1. Status sudah pendeta sebanyak 9 orang (64,29%) teridi dari:
1.1. Status Emeritus sebanyak 2 orang (22,22%)
1.2. Status masih aktif 7 orang (77,78%) terdiri dari:
1.2.1. Aktif (Full time) di GKSS sebanyak 3 orang (42,86%) yaitu:
1.2.1.1. di MPS-GKSS sebanyak 2 orang
1.2.1.2. sebagai pendeta jemaat di Mattiro Baji’ 1 orang
1.2.2. Aktif di luar GKSS 4 orang (57,14%) terdiri dari:
1.2.2.1. Direktur Yayasan , Anggota MPH PGI, dan pelayanan lainnya 1 orang
1.2.2.2. Ketua Yayasan Mitra, Ketua Klasis Bulusaraung-GKSS dan pelayanan lainnya 1 orang
1.2.2.3. Pelayanan dibidang lainnya 2 orang.
2. Sarjana Theologia non pendeta sebanyak 5 orang (35,71%) terdiri dari:
2.1. Karyawan Yayasan Mitra dan pelayanan lainnya sebanyak 1 orang
2.2. Tenaga guru agama di Soroako dan pelayanan lainnya sebanyak 1 orang
2.3. Belum jelas status pelayanannya sebanyak 3 orang
5. Berdasarkan kategori pekerjaan warga jemaat Mattiro Baji’ teridi atas:
5.1. PNS aktif termasuk POLRI dan BUMN sebanyak 18 orang (10,60%)
5.2. Karyawan Swasta aktif sebanyak 45 orang (26,47%)
5.3. Pensiunan PNS termasuk BUMN 8 orang (4,71%)
5.4. Pensiunan Swasta sebanyak 5 orang (2,94%)
5.5. Non Job Sarjana dan lainnya 12 orang (7,06%)
5.6. Non Job lainnya (anak2, siswa dan mahasiswa) sebanyak 80 orang(47,06%)
5.7. Mahasiswa sambil bekerja sebanyak 2 orang (1,18%)
6. Penelusuran lebih lanjut tentang tingkat pendidikan SD, SLTP, SLTA dan tingkat Akademik dapat dikelompokkan sebagai berikut:
6.1. Tingkat SD (22 orang):
6.1.1. Yang masih duduk di tingkat SD sebanyak 18 orang (81,82%)
6.1.2. Sudah menjadi ibu rumah tangga sebanyak 3 orang (13,64%)
6.1.3. Putus sekolah sebanyak 1 orang (4,54%)
6.2. Tingkat SLTP (17 orang):
6.2.1. Yang masih lanjut di tingkat SLTP sebanyak 15 orang (88,24%)
6.2.2. Yang bekerja sebanyak 1 orang (5,88%)
6.2.3. Yang sudah pensiun sebanyk 1 orang (5,88%)
6.3. Tingkat SLTA (37 orang):
6.3.1. Yang masih lanjut di tingkat SLTA sebanyak 5 orang (13,51%)
6.3.2. Yang masih aktif bekerja sebanyak 16 orang (43,24%)
6.3.3. Yang menjadi ibu rumah tangga sebanyak 8 orang (21,62%)
6.3.4. Yang sudah pensiun (PNS dan Swasra) sebanyak 7 orang (18,93%)
6.3.5. Yang tidak bekerja sebanyak 1 orang (2,70%)
6.4. Tingkat Akademik (73 orang):
6.4.1. Masih duduk di Perguruan Tinggi sebagai mahasiswa sebanyak 8 orang (10,96%)
6.4.2. Yang aktif bekerja (PNS/POLRI dan Swasta) sebanyak 46 orang (63,01%)
6.4.3. Yang sudah pensiun (PNS dan Swasta) sebanyak 4 orang (5,48%)
6.4.4. Sebagai ibu rumah tangga sebanyak 4 orang (5,48%)
6.4.5. Yang belum jelas jobnya sebanyak 11 orang (15,07%)
7. Jumlah suku2 bangsa yang tergabung dalam jemaat Mattiro Baji’ dengan catatan hanya menghitung nomor regristrasi no: 01 dan no. 02 yang tercatat. Jika no: 01 dan no: 02 sesuku maka anak2-nya mengikuti suku orang tuanya. Jika no: 01 dan no: 02 beda suku maka anak2-nya tidak mengikuti salah satu orang tuanya. Berdasarkan hal tersebut maka jumlah suku bangsa yang tergolong dalam jemaat Mattiro Baji’ adalah sebagai berikut:
7.1. Suku Toraja 61 orang
7.2. Suku Bugis 32 orang
7.3. Suku Selayar 14 orang
7.4. Suku Ambon 6 orang
7.5. Suku Makassar 2 orang
7.6. Suku Sangir 2 orang
7.7. Suku Seko 2 orang
7.8. Suku Pamona 2 orang
7.9. Suku Dayak 2 orang
7.10. Suku Batak 1 orang
7.11. Suku Mamasa 1 orang
7.12. Suku Jawa 1 orang
***
No comments:
Post a Comment