Malam Kudus adalah satu lagu Natal paling populer. Lagunya digubah oleh
Franz Joseph Gruber, syairnya digubah dalam bahasa Jerman oleh Pastor Joseph
Mohr. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada malam Natal, 24 Desember 1818 di
gereja Santo Nikolas di Oberndorf, Austria. Lagu ini sudah diterjemahkan ke
dalam ribuan bahasa termasuk beberapa versi bahasa Indonesia, dan beberapa
bahasa daerah. Rupanya belum ada terjemahannya dalam bahasa Bugis, maka warga
Kristen dari etnis Bugis perlu mengupayakan secepatnya. Berikut beberapa
terjemahan:
(Bahasa Makassar)
Bangngi lebang, sino sino
Linoa tinromi
Rua mami tena natinro
Mangge amma' sannang nyawana
Ana' tinro sannang
Ana' tinro sannang.
(Bahasa Toraja)
Makarorrong, bongi maindan
Parrangmo, bintoen
Jurus’lama’na to lino,
Dadi lan kapadangan-Na
Kristus anak Daud
Kristus anak Daud
(Bahasa Indonesia)
Malam kudus sunyi senyap siapa yang b'lum lelap
ayah bunda yang tinggallah t'rus, jaga Anak yang Maha Kudus
Anak dalam malaf, Anak di dalam malaf.
Hai, lihatlah! di Efrata t'rang besar turunlah
waktu tentra surgawi megah puji Allah sebab nikmatnya
ingat dunia yang g'lap, ingatlah dunia yang g'lap.
Karna salam amat besar patutlah bergema
bagi dunia yang t'lah tercerai dari Allah di b'ri Almasih
jadi pohon khalas, jadi k'lak pohon khalas.
(Bahasa Inggeris)
Silent night, Holy night
All is calm, all is bright
Round yon virgin Mother and Child
Holy infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace
Silent night, holy night
Shepherds quake at the sight
Glories stream from Heaven afar
Heavenly hosts sing Hallelujah
Christ the Saviour is born
Christ the Saviour is born
Silent night, holy night
Son of God, love's pure light
Radiant beams from Thy holy face
With the dawn of redeeming grace
Jesus, Lord at Thy birth
Jesus, Lord at Thy birth
(Disarikan dari berbagai sumber oleh Zakaria Ngelow)
No comments:
Post a Comment