Program
Penelitian, Penulisan dan Penerbitan
Buku
Referensi Pelayanan GKSS
Kerjasama
GKSS, Oase Intim dan YPHA
Kerangka Acuan
Latar
Belakang dan Tujuan
GKSS lahir sebagai karya
Roh Kudus melalui para pekabar Injil di tengah-tengah masyarakat Bugis-Makassar-Selayar
dan diimpikan menjadi gereja masyarakat Sulawesi Selatan ini. Dalam
perkembangannya ternyata jemaat-jemaat lebih banyak warga pendatang; demikian
juga para pendeta banyak yang merupakan tenaga perbantuan antargereja.
Kenyataan ini tidak sehat bagi pelayanan dan pembinaan GKSS, karena tidak
terbentuk tradisi gerejawi yang jelas secara teratur dan berkesinambungan.
Keadaan ini tidak boleh dibiarkan kalau menghendaki GKSS menjadi gereja dengan
jatidiri yang jelas dan melakukan pelayanan dan pembinaan warga yang efektif,
dan berpartisipasi dalam gerakan ekumenis. Selain latar belakang itu, hal lain
yang mendesakkan pengembangan acuan pelayanan GKSS adalah makin banyak
denominasi gereja dan makin kabur batas-batas antara satu dengan yang lain.
Warga dan pelayan GKSS dapat dibingungkan atau menerima saja ajaran yang pada
dasarnya tidak berasal dari tradisi yang seasas dengan GKSS.
Untuk itu, dengan
didampingi Yayasan Oase Intim dan Yayasan Pelayanan Holistik Allamahaba
(YPHA),
GKSS menyelenggarakan program penulisan
dan penerbitan “Buku Referensi Pelayanan
GKSS”.
Sesuai yang dikemukakan
di atas, tujuan program ini adalah:
(1) menyediakan
suatu buku referensi untuk pengajaran dan pelayanan di dalam lingkungan GKSS.
Program ini tidak hanya menghasilkan bahan referensi, melainkan sekaligus (2)
melatih
[melalui proses penulisan] sejumlah pelayan dan warga GKSS untuk menjadi
nara sumbernya, yakni orang-orang yang memahami dengan baik pokok-pokok
yang ditulis dalam
referensi itu.
Proses
Penulisan dan Penerbitan
Program penulisan dan penerbitan
buku referensi ini direncanakan dalam beberapa tahap berikut:
Tahap
1: Pengumpulan Pokok-pokok
Perkunjungan tim kerja
ke jemaat-jemaat untuk melakukan percakapan dengan semua yang terlibat dalam
pelayanan (para pejebat gereja dan pengurus wadah-wadah pelayanan kelompok),
para tokoh jemaat dan warga jemaat pada umumnya. Percakapan ini dimaksudkan
untuk mengidentifikasi pokok-pokok referensi pelayanan GKSS dengan
mempercakapkan
pengalaman mereka mengenai pokok-pokok ajaran dan atau bentuk-bentuk atau
cara-cara pelayanan dalam gereja, khususnya yang tidak mereka fahami,
membingungkan, dsb, termasuk masalah-masalah terkait dengan tata gereja
atau aturan-aturan gereja. Rangkaian percakapan itu pada akhirnya akan
menghasilkan suatu daftar pokok-pokok yang perlu ditulis.
Tahap
2: Lokakarya I – membahas dan menetapkan pokok-pokok referensi;
penyuluhan menulis artikel.
Daftar pokok-pokok
itu
dibawa tim kerja ke dalam suatu pertemuan dengan belasan rekan yang direkrut
untuk dilibatkan dalam proses selanjutnya untuk dilatih menulis dan menjadi
nara sumber (Lihat dokumen Penulis dan Topik). Pertemuan
ini berupa Lokakarya I untuk membahas, menyortir –mengelompokkan, menambah,
melengkapi pokok-pokok yang dikumpulkan dari pertemuan di jemaat-jemaat (Tahap
1); dan selanjutnya memberi penyuluhan dasar-dasar penulisan naskah pokok-pokok
referensi. Akhirnya, pembagian tugas untuk menulis pokok-pokok yang
telah ditetapkan, dengan format yang disepakati.
Tahap
3: Penulisan, evaluasi dan lokakarya
Tahap penulisan
disediakan waktu antara 3 – 4 bulan
(September 2015-Januari 2016). Tulisan dikumpulkan dalam wujud soft-copy
pada akhir November 2015; yang banyak/luas topik tulisannya pada Januari 2016. Setelah itu
diselenggarakan Lokakarya II (Bulan Februari 2016) untuk
mengevaluasi setiap tulisan. Penulis akan diberi
kesempatan menyampaikan rangkuman isi tulisannya dan peserta seminar dapat
memberi usul-usul penyempurnaan. Dalam Seminar II beberapa pendeta senior GKSS
akan diminta secara khusus membaca naskah-naskah tulisan untuk memberi saran-saran
penyempurnaan.
Setelah penyempurnaan,
naskah diserahkan
seluruhnya kepada reader
dan editor
akhir. Reader
(pembaca kritis) adalah seorang teolog senior di luar GKSS yang diandalkan
kepakaran dan pengalamannya untuk membaca dan memberi saran-saran bagi semua
tulisan. Pdt. Zakaria Ngelow akan bertanggungjawab sebagai editor. Naskah final
siap untuk dicetak pada bulan April 2016.
Tahap
4: Pencetakan, Launching dan Distribusi
Pencetakan dalam format
dan jumlah yang disepakati. Launching diupayakan dalam suatu acara sinode
(misalnya perayaan HUT GKSS) dalam bentuk seminar untuk memperkenalkan buku
referensi kepda peserta. Distribusi dilakukan untuk mengirim buku kepada
jemaat-jemaat. Harga buku akan ditentukan kemudian. April
2016 (naskah siap), Mei 2016 (cetak), Juni 2016 (peluncuran)
Jadwal Proses
Tahap 1
|
Percakapan dengan Tokoh-tokoh jemaat
|
Mengidentifikasi pokok-pokok referensi
|
Februari – Juni 2015
|
Tahap 2
|
Lokakarya 1: dengan para calon penulis
|
Membahas dan menetapkan pokok-pokok temuan; penyuluhan cara
penulisan; pembagian tugas
|
Agustus 2015
|
Tahap 3
|
Penulisan,
Lokakarya 2
|
Menulis naskah pokok-pokok referensi; Lokakarya 2 atas
hasil tulisan; proses editing
|
Agustus 2015– Februari 2016
|
Tahap 4
|
Pencetakan, Launching, Distribusi
|
Finalisasi naskah dan pencetakan; seminar isi buku;
pengiriman ke jemaat-jemaat
|
Maret-Juni 2016
|
Pelaksana
Program ini dilaksanakan
oleh suatu Tim Kerja yang ditetapkan oleh MPS GKSS, dengan personalianya
dari ketiga lembaga yang bekerjasama sebagai berikut:
Zakaria Ngelow
(Koordinator)
Idalima Kamanneng (Sekretaris)
Armin Sukri (Bendahara)
Jusuf U. Ladja
(Anggota)
Ruth
Rura (Anggota)
-
Dukungan
teknis kesekretariatan dari Oase Intim dan
YPHA.
Pembiayaan
Pembiayaan meliputi
aspek-aspek berikut:
1. Kesekretariatan
2. Transportasi
3. Board and Lodging
4. Lokakarya
5. Honorarium
6. Pencetakan Buku
7. Launching & Distribusi
No comments:
Post a Comment